Fufufafa Viral di X (Twitter) Banyak Tweet Lama Bocor Hina Prabowo, Benarkah Milik Gibran Rakabuming?

--
Yang lebih mengejutkan lagi, akun tersebut juga terkesan menanggapi pemberitaan Prabowo Subianto dengan berbagai respon negatif dan menghina.
Penelusuran netizen lainnya juga mengungkapkan bahwa ada dua nama akun Kaskus yang diduga kuat milik Gibran. Akun pertama bernama @rkgbrn sedangkan akun kedua adalah @fufufafa.
Terungkapnya akun Kaskus yang diduga milik Gibran ini berawal dari cuitan Kaesang Pangarep yang kemudian digali lebih dalam oleh para netizen.
Ditambahkan bahwa Kaesang Pangarep sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Gibran dengan menandai akun @rkgbrn.
Cuitan pada tanggal 1 Oktober 2011 tersebut ternyata dikomentari oleh netizen lain yang mengaku miris melihat kelakuan Gibran di Kaskus.
Bahkan ada yang mengungkapkan bahwa nama akun Kaskus Gibran sebelumnya adalah Raka Gnarly. Selain itu, dalam salah satu komentar yang kini menjadi viral, akun Fufufafa juga menuliskan kalimat yang dianggap menyindir Prabowo Subianto dengan menyebutnya sebagai “militer yang dinonaktifkan.”
Komentar tersebut muncul dalam sebuah thread yang membahas tentang Prabowo yang tidak pernah mengambil uang pensiun TNI sejak tahun 1998.
“Ternyata tentara yang diberhentikan dapat uang pensiun juga,” tulis akun Fufufafa.
Unggahan akun tersebut juga dominan bernada satir dan cenderung membenci Prabowo Subianto. Hal ini terungkap dari temuan netizen atau warganet terhadap akun Kaskus yang diduga kuat milik Gibran Rakabuming.
“Tentara dipecat, cerai, anak melambai, pendukung radikal, partai koalisi tidak all out mendukung,” demikian bunyi postingan lain di akun Kaskus Fufufafa.
Tidak hanya soal sindiran terhadap Prabowo, akun Kaskus Fufufafa juga pernah menjadi sorotan karena berbagai komentar kontroversial lainnya, termasuk yang merendahkan kaum buruh dan kelas bawah.
Sebagai contoh, akun tersebut pernah menuliskan tanggapan sarkastik dalam sebuah thread yang membahas tentang kebangkitan kelas buruh dengan mengatakan, “Mau naik kelas? Jadi pengusaha saja.”
Reaksi dari warganet beragam, namun banyak yang mengkritik komentar tersebut. Beberapa menganggap bahwa pernyataan tersebut tidak pantas.